nan

Uncategorized

16/10/2025

18

Mengenal Roti Nan: Sejarah, Jenis, dan Resep Mudah Membuatnya di Rumah

Saat berbicara tentang kuliner Asia Selatan, khususnya India dan Pakistan, salah satu hidangan yang tidak mungkin terlewatkan adalah roti nan. Roti pipih yang lembut, kenyal, dan sedikit renyah di bagian luarnya ini telah menjadi favorit di seluruh dunia. Disajikan hangat langsung dari oven tandoor, roti nan adalah pendamping sempurna untuk berbagai hidangan kari, dal, atau bahkan dinikmati begitu saja dengan olesan mentega bawang putih.

Namun, apa sebenarnya roti nan itu? Bagaimana sejarahnya hingga bisa mendunia, dan bisakah kita membuatnya sendiri di rumah? Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang roti lezat ini.


Sejarah dan Asal-Usul Roti Nan

Sejarah roti nan dapat ditelusuri kembali ribuan tahun lalu, namun catatan tertulis pertama yang menyebutkannya berasal dari penyair Indo-Persia, Amir Khusrau, pada tahun 1300 M. Dipercaya bahwa roti ini pertama kali dikembangkan di bawah Kekaisaran Mughal sebagai hidangan istimewa bagi para bangsawan. Awalnya, nan dibuat di istana kekaisaran dan disajikan sebagai bagian dari sarapan para ningrat.

Kata "nan" sendiri berasal dari bahasa Persia yang berarti "roti". Metode memasak tradisionalnya menggunakan oven tanah liat berbentuk silinder yang disebut tandoor. Suhu yang sangat tinggi di dalam tandoor memungkinkan roti nan matang dengan cepat, menciptakan tekstur khasnya yang menggelembung, lembut di dalam, namun memiliki bercak-bercak gosong yang renyah di luar.


Ciri Khas yang Membuat Nan Istimewa

Apa yang membedakan roti nan dari roti pipih lainnya seperti chapati atau paratha? Kuncinya terletak pada bahan dan proses pembuatannya.

1. Penggunaan Ragi atau Yoghurt: Tidak seperti chapati yang hanya menggunakan tepung dan air, adonan nan menggunakan agen pengembang seperti ragi atau yoghurt. Bahan inilah yang memberikan tekstur lembut, empuk, dan sedikit mengembang.

2. Bentuk yang Khas: Roti nan umumnya berbentuk lonjong atau seperti tetesan air mata, meskipun bentuk bulat juga sering ditemukan.

3. Dimasak di Suhu Tinggi: Proses memasak cepat di tandoor adalah kunci utama. Panas ekstrem membuat adonan langsung menggelembung dan matang sempurna dalam hitungan menit.


Berbagai Jenis Roti Nan yang Populer

Roti nan tidak hanya hadir dalam satu varian. Seiring berjalannya waktu, berbagai inovasi telah melahirkan jenis-jenis nan yang menggugah selera:

- Plain Nan (Nan Biasa): Versi klasik yang hanya diolesi sedikit mentega atau ghee saat disajikan. Cocok untuk semua jenis hidangan.

- Garlic Nan (Nan Bawang Putih): Salah satu yang paling populer. Adonan atau permukaannya diberi taburan bawang putih cincang dan daun ketumbar sebelum dipanggang. Aromanya sangat harum dan rasanya gurih.

- Butter Nan (Nan Mentega): Nan biasa yang diolesi mentega cair melimpah setelah matang. Teksturnya menjadi lebih kaya dan lembut.

- Cheese Nan (Nan Keju): Versi modern yang disukai banyak orang. Bagian tengah roti diisi dengan keju leleh, menciptakan sensasi gurih yang lumer di mulut.

- Peshwari Nan: Varian manis yang berasal dari wilayah Peshawar. Roti ini diisi dengan campuran kelapa parut, kismis, dan kacang-kacangan seperti almond atau pistachio.


Resep Sederhana Roti Nan di Wajan (Tanpa Tandoor)

Tidak punya tandoor? Jangan khawatir! Anda tetap bisa membuat roti nan yang lezat menggunakan wajan teflon atau wajan besi cor di rumah. Berikut resep sederhananya:

Bahan-bahan:

- 250 gram tepung terigu protein tinggi
- 1 sendok teh ragi instan
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan yoghurt tawar (plain yogurt)
- 1 sendok makan minyak sayur
- 120 ml air hangat

Untuk Olesan (Opsional):

- Mentega cair
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- Daun ketumbar cincang

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Aktifkan Ragi: Campurkan air hangat, gula, dan ragi instan dalam mangkuk kecil. Aduk rata dan diamkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Ini menandakan ragi aktif.

2. Buat Adonan: Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu dan garam. Buat lubang di tengahnya, lalu tuangkan campuran ragi, yoghurt, dan minyak sayur. Aduk perlahan dari tengah hingga semua bahan tercampur.

3. Uleni Adonan: Pindahkan adonan ke permukaan yang sudah ditaburi sedikit tepung. Uleni selama 8-10 menit hingga adonan menjadi elastis dan tidak lengket. Bentuk adonan menjadi bola.

4. Fermentasi: Letakkan adonan dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak. Tutup dengan kain lembab atau plastic wrap. Diamkan di tempat hangat selama 1-2 jam atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.

5. Bagi dan Bentuk: Kempiskan adonan, lalu bagi menjadi 4-6 bagian yang sama besar. Bulatkan masing-masing bagian dan diamkan lagi selama 10 menit. Ambil satu bola adonan, pipihkan dengan rolling pin atau tangan hingga membentuk lonjong setebal sekitar 0,5 cm.

6. Panggang Roti: Panaskan wajan teflon atau wajan besi dengan api sedang-tinggi. Jika ingin membuat garlic nan, taburi permukaan adonan dengan bawang putih cincang. Letakkan adonan di wajan panas. Masak selama 1-2 menit hingga muncul gelembung-gelembung di permukaan. Balik roti dan masak sisi lainnya selama 1-2 menit hingga matang dan muncul bercak kecoklatan.

7. Sajikan: Angkat roti nan dari wajan. Selagi panas, olesi dengan mentega cair dan taburi daun ketumbar jika suka. Sajikan segera.


Membuat roti nan sendiri di rumah bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang pengalaman. Aroma harum saat roti dipanggang dan kepuasan menyantapnya selagi hangat adalah sesuatu yang tak ternilai. Roti serbaguna ini membuktikan bahwa hidangan sederhana bisa menjadi luar biasa jika dibuat dengan cinta. Selamat mencoba!

tag: M88,